Profil Direksi & Komisaris

Profil Perusahaan

       PT Jasamarga Solo Ngawi adalah pemegang konsesi Jalan Tol Solo – Ngawi yang merupakan bagian dari jaringan jalan Tol Transjawa menghubungkan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur  dan juga merupakan Proyek Strategis Nasional, Terbentang sepanjang 91,09 KM  Jalan Tol ini merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk.,  dengan kepemilikan saham sebesar 40%, PT Kings Key Limited sebesar 40% dan PT Lintas Marga Jawa 20%.

Dalam proses pembangunannya, ruas sepanjang 69,35 km dikerjakan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi,  sedangakan sepanjang 21,74 km merupakan dukungan Pemerintah melalui APBN  Ruas tol ini didanai 30% dari ekuitas perusahaan  dan 70% dari pinjaman perbankan yaitu dari Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Central Asia Tbk dan Bank CIMB Niaga Tbk.

Jalan tol ini  memiliki 8 simpang susun, antara lain simpang susun Colomadu  yang memfasilitasi pengguna jalan dari arah Semarang atau pun Jogja yang menuju ke Jawa Timur dan sebaliknya tanpa harus melalui kepadatan jalan di kota Solo.  Berikutnya ada simpang susun Bandara  yang diharapkan dapat memperlancar akses masyarakat menuju bandara Internasional Adi Sumarmo  simpang susun ini dijadwalkan beroperasi di akhir tahun 2020, Simpang susun Solo yang ikonik dengan struktur bangunan jembatan cable stayed yang indah, simpang susun merupakan entrance dan exit untuk kota Solo bagian barat yang hendak mengakses Tol Transjawa. Berikutnya terdapat simpang susun Karanganyar yang berada di desa Kebak Kramat, simpang susun ini diharapkan akan mempermudah masyarakat  untuk mengakses kota Karanganyar yang merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah. Selanjutnya adalah simpang susun Sragen yang berada di desa pungkruk  merupakan akses utama dari dan menuju kota Sragen. Simpang susun Sragen Timur  merupakan simpang susun tambahan yang direncanakan akan dioperasikan di akhir tahun 2020. Simpang susun ini mengakomodasi pengembangan kawasan industri di wilayah Sambung Macan yang akan dikembangkan oleh Pemkab Sragen. Terakhir adalah simpang susun Ngawi,  simpang susun ini terintegrasi dengan jalan tol Ngawi - Kertosono.

Jalan tol Solo - Ngawi sekarang ini sepenuhnya sudah beroperasi mulai dari gerbang tol Colomadu, sampai dengan gerbang tol Ngawi, walaupun masih ada dua gerbang tol yang masih dalam proses pelaksanaan, yaitu gerbang tol Bandara Adi Soemarmo dan gerbang tol Sragen Timur.

Jalan tol Solo-Ngawi dibangun dengan struktur perkerasan beton atau rigid pavement  dengan dua lajur untuk masing-masing arah. Jalan tol ini memiliki 6 rest area,  terdiri dari 4 rest area tipe A dan 2 rest area tipe B. Rest area tipe A adalah rest area dengan fasilitas Masjid, toilet, rumah makan, SPBU dan area parkir yang dapat menampung minimal 100 kendaraan, Sedangkan rest area tipe B merupakan rest area yang lebih kecil  dilengkapi dengan musholla, toilet, pujasera dan area parkir minimal untuk 25 kendaraan. Rest Area tersebut terdapat pada KM 519 (Jalur A dan B), KM 538 (Jalur A dan B) yang terletak di Kabupaten Sragen; Rest area pada KM 575 (Jalur A dan B) yang terletak di Kabupaten Ngawi. Pengoperasian rest area ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Related Business.

Jalan Tol Solo-Ngawi dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator  sejak awal pengoperasian  jalan tol ini telah menerapkan transaksi pembayaran tol non tunai menggunakan uang elektronik  Bekerjasama dengan Bank Indonesia dan bank-bank penerbit uang elektronik telah dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara bertransaksi di jalan Tol.

Alamat Kantor

PLAZA TOL NGEMPLAK
RT 06, RW01, Ds.Sawahan, Kec.Ngemplak, Kab.Boyolali
Kode Pos 57375, Telp. (0271) 7788 777

email : jsn@jasamargasolongawi.co.id

INFO TOL 24Jam :
Call : 0271 - 688 2222
WA  : 0822 2000 0775

CALL CENTER TOL TRANSJAWA
14080

 

Visitors Counter

2934081
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
2463
3731
30022
2876805
82099
130506
2934081

Who's Online

Kami memiliki 25 tamu dan tidak ada anggota online